Mengenal Fungsi Waktu dalam PHP
Mengenal Fungsi Waktu
Mungkin di antara Anda ada yang hanya mengetahui fungsi umum
untuk menampilkan format waktu, seperti tahun, bulan, dan tanggal
(Y-m-d) dan juga waktu (jam), seperti (H:i:s). Jika Anda mau belajar,
masih banyak sekali fungsi-fungsi waktu yang dimiliki PHP yang
harus kita ketahui, seperti Checkdate, Date, Getdate, dan lain
sebagainya. Penulis akan mulai dari yang paling mendasar terlebih
dahulu.
1. Fungsi Checkdate()
Checkdate(), digunakan untuk memeriksa keabsahan suatu bentuk
tanggal, atau lebih tepatnya untuk validasi penanggalan. Fungsi ini
akan menghasilkan nilai TRUE jika tanggal dinyatakan valid dan
akan menghasilkan FALSE jika tanggal dinyatakan tidak valid.
Sintaks penggunaan fungsi ini dapat dilihat sebagai berikut :
Checkdate(bulan, hari, tahun)
- Bulan memiliki parameter angka 1 hingga 12, yang mewakili penamaan bulan dari Januari hingga Desember.
- Hari memiliki parameter angka dari 1 hingga 30/31, dan 28/29 jika itu adalah bulan Februari, yang mewakili hitungan hari dalam kurun waktu satu bulan.
- Tahun memiliki parameter angka valid dari 1 hingga 32767.
2. Fungsi Date()
Fungsi Date, secara umum digunakan untuk menampilkan tanggal
dan waktu saat ini sesuai format tanggal yang digunakan. Secara
penulisan perintah, formatnya dapat dituliskan berikut.
date(‘Fungsi Tanggal’)
Misalnya:
date(‘Y-m-d’)
Simbol tersebut menunjukkan waktu Tahun-Bulan-Tanggal, sehingga
penulisan skrip yang seperti itu akan menghasilkan format tanggal
berikut.
2018-10-19
Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat daftar masing-masing karakter
dan keterangan dari fungsi date berikut.
3. Date Default Timezone Set
Fungsi ini digunakan untuk menentukan atau menerapkan daerah
waktu secara default yang akan digunakan oleh seluruh fungsi dalam
sebuah dokumen PHP.
Untuk melihat daftar timezone yang didukung PHP, dapat dilihat pada
situs resmi PHP, disini.
Skrip dasar perintah Date Default Timezone Set, didasari oleh sintaks
berikut:
Date_default_timezone_set(‘zona daerah’)
Biasanya, untuk Indonesia menggunakan timezone “Asia/Jakarta”
ataupun secara default (UTC).
4. Fungsi Getdate()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau mendapatkan informasi
mengenai tanggal dan waktu saat ini (timestamp) serta berbentuk
array.
Sintaks dasarnya sebagai berikut.
Getdate(timestamp)
Timestamp di sini memiliki beberapa format dan elemen, di
antaranya yang bisa kita pergunakan :
- [hours] = jam
- [minutes] = menit
- [seconds] = detik
- [mday] = hari dalam satu bulan
- [wday] = hari dalam satu minggu
- [year] = tahun
- [yday] = hari dalam satu tahun
- [weekday] = nama hari dalam satu minggu, tekstual penuh, misalnya “Sunday”
- [month] = nama bulan dalam satu tahun, tekstual penuh, misalnya “January”
5. Fungsi idate()
Fungsi idate digunakan untuk men - set waktu dan tanggal lokal ke
dalam bentuk integer, atau dalam bahasa manusianya “bilangan
bulat”.
Sintaks dasarnya sebagai berikut :
idate(format,timestamp)
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa fungsi ini hanya mampu
menampilkan ke dalam bentuk bilangan bulat sehingga tanggal
dalam format string tidak akan ditampilkan (error).
Berikut parameter yang dapat digunakan dalam fungsi idate.
6. Fungsi Strtotime()
Fungsi ini digunakan untuk mengonversi english textual time ke
dalam bentuk timestamp. Atau bahasa yang lebih mudah dicernanya,
yaitu untuk mengubah tipe string menjadi format penanggalan/waktu.
Sintaks dasarnya sebagai berikut :
Strtotime(time, now)
7. Fungsi Time()
Fungsi time() digunakan untuk mendapatkan informasi saat ini.
Secara format penulisan, sintaksnya dapat dituliskan sebagai berikut :
Time()
Hasil yang didapatkan dari fungsi ini adalah hitungan tanggal dan
jam ataupun detik yang ditampilkan secara runtun.
Sekian yang bisa saya share kali ini.
Semoga bermanfaat.
Salam
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Fungsi Waktu dalam PHP"
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu memberikan masukan / komentar..